WahanaNews.co I Kondisi ketenagakerjaan nasional membaik seiring pemulihan ekonomi serta sejalan dengan pertumbuhan positif sektor unggulan nasional. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Acara Business Indonesia Business Challenges Arah Bisnis 2022 Momentum Kebangkitan Ekonomi secara daring, Rabu (15/12).
“Selama proses recovery kita juga memonitor perbaikan yang sifatnya riil, yang matters, yang sangat penting bagi masyarakat yaitu pemulihan ekonomi disertai penciptaan kesempatan kerja, karena pada saat terjadinya covid banyak tenaga kerja kita yang mengalami dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau pengurangan jam kerja” ungkap Menkeu dalam unggahan web resmi Kementrian Ketenagakerjaan, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga:
Pengusaha dan Buruh Kompak Tolak Tapera, Usul Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan
Terhadap Agustus 2020 ke Agustus 2021, Pemerintah telah menciptakan tambahan 1,9 juta orang angkatan kerja dan pembukaan lapangan kerja baru untuk 2,6 juta orang. Jumlah ini tersebar di berbagai sektor antara lain manufaktur, perdagangan, konstruksi, akomodasi dan makanan minuman, serta pertambangan.
Dengan jumlah ini, Menkeu menyampaikan tingkat pengangguran terbuka dapat diturunkan kembali setelah sempat melonjak di 7,1% menjadi 6,5%. Selain itu, pengangguran akibat covid juga tadinya naik 2,6 juta orang menjadi 1,8 juta orang atau turun 29%. Juga jumlah orang yang dirumahkan menurun dari 1,8 juta menjadi 1,4 juta.
“Inilah yang kita harapkan. Jadi pemulihan tidak hanya sekedar indikator makroekonomi growth, tetapi diterjemahkan dalam bentuk kesempatan kerja dan juga munculnya pembukaan lapangan kerja baru,” pungkas Menkeu. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.