WahanaNews.co | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga meresmikan Taman Bacaan Bersinar di Pantai Jerman, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Taman bacaan yang digagas oleh Rotary Club of Bali Bersinar ini merupakan salah satu langkah dalam menciptakan tempat wisata yang ramah keluarga.
Baca Juga:
Arifah Fauzi Sebut 3 Program Prioritas Kemen PPPA Butuh Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga
Pasalnya, taman bacaan ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh anak, tetapi juga para perempuan pedagang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di area Pantai Jerman, serta para lansia.
“Ini merupakan sebuah inisiatif yang luar biasa. Sekecil apapun peran yang bisa kita lakukan akan mendekatkan kepada cita-cita yang kita inginkan, di antaranya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, mewujudkan ruang yang ramah perempuan dan peduli anak, hingga mewujudkan perempuan berdaya dan anak terlindungi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Menteri PPPA, dalam kegiatan 2 Tahun Rotary Club of Bali Bersinar, di Kabupaten Badung, belum lama ini.
Tidak hanya pencanangan Taman Bacaan Bersinar Pantai Jerman Ramah Keluarga, kegiatan ini juga mengangkat isu pemberdayaan perempuan dengan tajuk “Mewujudkan Growing Local Economic melalui Pemberdayaan UMKM Bersinar Pantai Jerman”.
Baca Juga:
Kemen PPPA Terbitkan Pedoman Mekanisme Koordinasi Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme
Hal ini pun sejalan dengan 3 (tiga) fokus pemberdayaan perempuan yang dilakukan Kemen PPPA, yaitu perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga, dan perempuan penyintas.
Menteri PPPA menyebutkan, kegiatan pemberdayaan perempuan penyintas di antaranya telah dilaksanakan oleh Kemen PPPA di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Mataram dan LPP Kelas IIA Kelas Kerobokan.
“Harapan kami ke depan sinergi kolaborasi lintas pihak dapat terus ditingkatkan karena masalah perempuan dan anak adalah isu yang kompleks dan multisektoral. Kita harus kerja bersama, untuk bisa menyelesaikan isu. Sinergi, kolaborasi, dan bergandengan tangan menjadi poin yang sangat penting,” ungkap Menteri PPPA.
Dalam kesempatan tersebut, President Rotary Club of Bali Bersinar, Ni Wayan Suryathi juga menceritakan kerja sama yang pernah dilakukan bersama Kemen PPPA dalam upaya meningkatkan kapasitas perempuan, yaitu pembelajaran digital marketing pada 2023 silam.
Pembelajaran ini merupakan implementasi salah satu fokus area Rotary Club, yaitu pengembangan perekonomian masyarakat.
“Ke depan kami ingin memberikan pelatihan cara pembuatan laporan keuangan,” kata Suryathi.
District Governor Rotary Club District 3420, Romy Junardy pun menyatakan komitmennya untuk terus melaksanakan kegiatan kemanusiaan yang mempunyai dampak besar dan berkelanjutan, terutama dalam pendampingan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Rotary Club sudah berumur 118 tahun di dunia sebagai service organization dan di Indonesia sudah sangat lama sekali kita berjanji kepada masyarakat yang membutuhkan untuk memberikan bantuan, pendampingan, dan pengembangan,” tutup Romy.
[Redaktur: Zahara Sitio]