“Jangan sampai kebaya hanya identik dengan perayaan hari-hari tertentu atau kegiatan sakral yang formal dalam organisasi atau instansi tertentu. Di samping meningkatkan kualitas dan model kebaya yang mengikuti perkembangan zaman, tak kalah pentingnya adalah memberikan apresiasi kepada setiap insan/organisasi yang berkomitmen dalam melestarikan budaya bangsa seperti kebaya,” ujar Menteri PPPA.
Menteri PPPA memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kongres Wanita Indonesia (Kowani) atas komitmennya dalam melestarikan budaya bangsa melalui talkshow dan parade berkebaya ini.
Baca Juga:
Arifah Fauzi Sebut 3 Program Prioritas Kemen PPPA Butuh Sinergi Antar Kementerian dan Lembaga
“Kowani sebagai mitra strategis Kemen PPPA dalam pembangunan, khususnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, diharapkan akan terus membangun sinergi dan kolaborasi dalam hal membumikan pesan-pesan kebudayaan melalui pakaian kebaya yang mana jika terinternalisasi dalam diri setiap perempuan yang mengenakannya, maka kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia semakin mengakar dalam hati serta kecintaan pada tanah air dan bangsa semakin kuat,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi generasi muda dalam mencintai Indonesia dan menjadi spirit dalam mewarisi dan melestarikan kebaya sebagai budaya tak benda, serta terus-menerus berinovasi dalam mengenalkan kebaya bukan hanya dalam lingkup lokal, nasional tetapi juga dunia internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo menyampaikan terima kasih kepada Kemen PPPA yang selalu mendukung kegiatan Kowani.
Baca Juga:
Kemen PPPA Terbitkan Pedoman Mekanisme Koordinasi Perlindungan Anak Korban Jaringan Terorisme
Ia berkomitmen untuk terus mengingatkan seluruh masyarakat, bersama dengan komunitas Pecinta Kebaya Indonesia dan mitra Kowani di tingkat nasional dan ASEAN tentang pentingnya kebaya.
“Kowani menyelenggarakan acara ini sebagai side event untuk puncak Hari Kebaya Nasional yang pertama kali akan diselenggarakan pada 24 Juli 2024 berdasarkan Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2023,” jelasnya.
Melalui puncak Hari Kebaya Nasional, Kowani akan terus menggaungkan dan mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang makna mendalam kebaya yang bukan hanya busana tetapi juga memiliki nilai filosofis dan sejarah perjuangan. Kebaya memperkuat solidaritas, yang dulunya hanya digunakan bangsawan, pada periode 1945-1960an semakin meluas di kalangan masyarakat perkotaan maupun desa.