Ia menuturkan bahwa sebanyak Rp980 miliar dari anggaran tersebut digunakan oleh Ditjen Sumber Daya Air untuk pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, intake air baku Sungai Sepaku, embung KIPP, embung Mentawir, dan drainase utama.
Ditjen Bina Marga menggunakan Rp11,43 triliun untuk membangun Jalan Tol IKN Seksi 3A, 3B dan 5A, Jalan Kerja Logistik KIPP, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur dan Sisi Barat, Jalan Lingkar Sepaku, Jalan Akses Persemaian Mentawir, Bandara VVIP IKN, serta dermaga logistik.
Baca Juga:
Menteri PUPR Minta World Water Forum ke-10 Lancar tanpa Kendala
Selanjutnya, sebanyak Rp8,29 triliun dialokasikan bagi Ditjen Cipta Karya untuk penataan Sumbu Kebangsaan I dan II serta Sumbu Tripraja, pengembangan lahan Kawasan 1A, 1B dan 1C, pembangunan kantor kementerian dan Istana Presiden, IPAL, serta TPST.
Kemudian, Ditjen Perumahan mendapatkan alokasi Rp4,24 triliun untuk pembangunan hunian bagi pekerja konstruksi, menteri, ASN, TNI, dan Polri.
"Dan, Rp30 miliar untuk Ditjen Bina Konstruksi untuk melakukan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di IKN serta manajemen penataan pengadaan barang dan jasa," kata Basuki.
Baca Juga:
Kementerian PANRB Setujui 26.319 Usulan Kebutuhan ASN Kementerian PUPR
[Redaktur: Sobar Bahtiar]