”Untuk industri tembaga, MIND ID berkontribusi di Asia Tenggara sebesar 78 persen. Begitu juga dengan industri emas, kami juga terbesar di Asia Tenggara dengan kontribusi 27 persen,” katanya.
Sementara untuk batu bara, MIND ID berkontribusi secara nasional sebesar 9 persen. Adapun timah, MIND ID merupakan produsen terbesar dengan cakupan 97 persen di dunia.
Baca Juga:
Pemko Medan Gelar Seminar Pemanfaatan Sumur Laluan untuk Atasi Genangan Air Hujan
”MIND ID juga memiliki kontribusi hingga 27 persen untuk produksi nikel nasional yang tercatat menjadi terbesar ketiga di Asia Tenggara,” ujarnya.
Terkait target pengurangan emisi karbon, Dany mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menerapkan green energy. Salah satu kontribusi terbesar dalam pengembangan green energy berupa reforestasi yang memiliki kontribusi signifikan untuk menuju net zero emission.
"Hingga 2021, MIND ID sudah merealisasikan program reforestasi ini di 17.267 hektare dari total area tambang MIND ID," katanya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.