Insiden pertama terjadi pada Minggu (11/7/2021), di
Pegunungan Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, yang mengakibatkan dua DPO MIT Poso tewas.
Kemudian, pada
Sabtu (17/7/2021), kontak
tembak mengakibatkan satu DPO MIT Poso kembali tewas.
Baca Juga:
Awas! Teroris Poso Muncul Lagi, Begini Ciri-cirinya
Insiden terjadi di Desa Tolai Induk,
Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong. Tidak jauh dari lokasi kontak tembak
yang pertama.
"Kontak tembak ini merupakan
pengembangan dari kejadian yang pertama," tutur Bronto, Sabtu (17/7/2021).
Dari dua lokasi tersebut, Satgas Madago Raya mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata
api jenis revolver, amunisi, bom lontong, kompas, bendera, serta sejumlah
barang bukti lainnya yang diduga digunakan tiga DPO MIT Poso yang tewas
tersebut saat berada di pegunungan.
Baca Juga:
Perintah Panglima TNI: Tutup Akses Teroris MIT Poso!
Ketiga jenazah DPO MIT Poso ini
dimakamkan di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Poboya, Kota Palu,
Sulawesi Tengah.
Namun, dari tiga jenazah ini, baru satu jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh pihak
kepolisian.
Jenazah yang terindentifikasi itu
diketahui DPO MIT Poso bernama Abu Alim alias Ambo, warga Bima, Nusa Tenggara
Barat.