"Ini semestinya masyarakat bangsa Indonesia khususnya, sadar
bahwa kita semua itu tengah mendapat cobaan dari Allah SWT. Dan apa yang sudah
dilakukan oleh pemerintah itu luar biasa melaksanakan, menjaga terhadap
rakyatnya agar rakyatnya tidak terkena Covid-19. Tapi sayangnya masih banyak
masyarakat yang belum sadar," katanya.
"Maka saya menganjurkan betul kepada masyarakat karena
pemerintah sudah berusaha maksimal maka kita pun harus bersama sama. Tidak
mungkin pemerintah saja yang mengatasi. Karena itu kebaikan kita bersama, bukan
kebaikan sepihak," sambungnya.
Baca Juga:
Mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginan Angin Dinyatakan Bebas
Bagi Kiai Adib, silaturahmi bagus tapi tidak harus dengan
cara berkumpul mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Bahwa reuni itu silaturahmi itu bagus, tetapi kalau hanya
akan membuat kemudharatan daripada kemanfaatan lebih baik ditunda. Kalau
efeknya menambah klaster Covid baru, ini menjadi tidak baik," pungkas KH Adib.
Sebelumnya, PA 212 merencanakan menggelar reuni pada 2
Desember 2020 di Monas, Jakarta Pusat. Ketua PA 212 Slamet Ma'arif menyebut
pihaknya saat ini tengah menunggu jawab surat izin penggunaan Monas dari
Pemprov DKI Jakarta. [dhn]
Baca Juga:
Renja Optimalisasi Peran DPRD Kota Depok
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.