Pihak WHO, UNICEF, dan BVNL yang hadir menyaksikan serah-terima bantuan tersebut turut memberikan apresiasi yang tinggi atas jalinan persahabatan dan kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Nigeria, khususnya dalam kerangka south-south cooperation.
Vaksin-vaksin tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit di berbagai wilayah. Melihat tingginya kebutuhan vaksinasi, ditargetkan seluruh vaksin tersebut telah disuntikkan pada Desember 2023.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Sebagai informasi, Nigeria memiliki populasi penduduk terbesar sekaligus terpadat di benua Afrika dengan angka kelahiran yang cukup tinggi. Tingkat kematian anak akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin juga tinggi. Sementara, akses untuk mendapatkan vaksin sangat terbatas.
Di sisi lain, Nigeria merupakan peluang pasar yang cukup menjanjikan, khususnya dalam industri kesehatan. Terlebih, Nigeria merupakan mitra dagang Indonesia yang terbesar kedua di Afrika setelah Afrika Selatan. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Senin (19/6). [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.