"Ancaman krisis air tidak dapat diatasi secara instan, tetapi harusnya diantisipasi jauh-jauh hari, jadi harus sistematik dan berkesinambungan untuk menjadi keberlanjutan sumber air," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indeks El Nino yang menjadi penyebab kemarau panjang saat ini pada nilai +1.504. Kondisi El Nino yang masuk dalam kategori moderat tersebut, diprediksi bertahan hingga awal 2024.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
“Superposisi fenomena El Nino dan IOD (+) menyebabkan pertumbuhan hujan di wilayah Indonesia menjadi lebih sedikit dari normalnya, yang berkaitan dengan kondisi curah hujan rendah sebagai penyebab kekeringan di Indonesia,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, beberapa waktu lalu.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.