WahanaNews.co | PAM Jaya telah berhasil mengatasi kerusakan pipa air baku berdiameter 2.000 mm milik BUMN yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan.
Akibat kerusakan ini, sebelumnya pendistribusian air bersih sangat berdampak ke pelanggan PAM Jaya di 84 kelurahan Se-Jakarta atau sekitar 200.000 pelanggan setara dengan 1 juta jiwa.
Baca Juga:
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Usulkan PAM JAYA Sediakan Pemurni Air di Sekolah
Saat ini perbaikan pipa tersebut telah berhasil diatasi atau diperbaiki oleh PAM Jaya.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan pengambilalihan pekerjaan ini semata-mata untuk mempercepat proses layanan air perpipaan.
Sebab berdasar pengecekan tersebut, insiden diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku milik BUMN.
Baca Juga:
PAM Jaya Bangun Sentra Pelayanan sebagai Upaya Capai 100 Persen Layanan Air Bersih di Jakarta
Arief Nasrudin mengungkapkan pada tanggal 27 Agustus 2024 PAM JAYA menginisiasi mengambil alih pekerjaan perbaikan kebocoran pipa air baku milik Perum Jasa Tirta (PJT) II yang sebelumnya pekerjaan ini dikerjakan oleh kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan dan tepat tanggal 28 Agustus 2024 pekerjaan telah diselesaikan oleh PAM JAYA.
"Pada malam ini pukul 23.00 WIB kapasitas air baku akan meningkat menjadi 71% dari yang sebelumnya 66%, Kamis 29 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku meningkat menjadi 93% dan Jumat 30 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku sudah di tingkat 100%," kata Arief Nasrudin dalam keterangan resminya yang diterima WahanaNews.co, Rabu (28/8/2024) malam.
Lebih lanjut dikatakan, atas insiden tersebut, PAM JAYA memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman sampai dengan saat ini.