WAHANANEWS.CO, Jakarta - Satu bulan menjelang berakhirnya ajang bergengsi World Expo 2025 Osaka, Paviliun Indonesia berhasil mencatat pencapaian penting dengan menembus target kunjungan 2,8 juta orang sejak resmi dibuka pada 13 April 2025 lalu.
Angka ini menjadi capaian strategis karena sesuai dengan target ambisius yang telah ditetapkan sejak awal pembukaan.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Rencana Brunei Investasi di Kawasan Otorita IKN
Momen istimewa juga terjadi saat pengunjung ke-2.800.000, yakni sepasang calon pengantin asal Jepang, menerima hadiah berupa tiket pesawat pulang-pergi rute Osaka–Bali beserta paket liburan tiga hari dua malam.
“Tercapainya target pengunjung hari ini menunjukkan besarnya perhatian masyarakat dunia terhadap Indonesia. Bukan hanya angka, jumlah ini juga menandai antusiasme terhadap budaya, inovasi dan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan. Kami berharap momentum ini turut membuka peluang kerja sama, investasi, dan pertukaran budaya yang lebih luas ke depan,” ujar Wakil Direktur Paviliun Indonesia P.N. Laksmi Kusumawati di World Expo 2025 Osaka, dalam siaran pers yang diterima Rabu (17/9/2025).
Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia menampilkan filosofi Tri Hita Karana dari Bali, yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran: OIKN Lanjutkan Proyek IKN, Pembangunan Tuntas 2028
Konsep ini menjadi landasan utama desain serta program Paviliun Indonesia, sekaligus memperkuat pesan tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar etalase budaya, Paviliun Indonesia juga menjadi pusat interaksi bisnis dan diplomasi ekonomi.
Dari April hingga pertengahan September, tercatat sudah ada 64 forum bisnis dan pertemuan one-on-one yang mempertemukan investor, pelaku industri, hingga perwakilan pemerintah dari berbagai negara.
Hasilnya, berhasil ditandatangani 10 nota kesepahaman (MoU), 9 Letter of Intent (LoI), 1 Joint Venture Agreement, serta 11 indikasi kesepakatan jual beli paket wisata.
Secara keseluruhan, capaian ini menggambarkan potensi komitmen investasi senilai USD 23,8 miliar di berbagai sektor strategis, mulai dari energi hijau, ekonomi kreatif, pengelolaan limbah, perdagangan internasional, hingga pariwisata.
Pencapaian Paviliun Indonesia tidak terlepas dari dukungan sejumlah mitra strategis, di antaranya Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Pertamina, Barito Pacific Group, Royal Golden Eagle (RGE), Indofood, Japfa, BPDP, Garuda Indonesia, Telkomsel, serta berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
Kolaborasi lintas sektor tersebut memperlihatkan sinergi antara kekuatan nasional dan jaringan global untuk menampilkan wajah terbaik Indonesia di panggung dunia.
“Dukungan dari berbagai mitra dan pemangku kepentingan ini semakin memperkuat upaya Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menjalin kerja sama global. Ke depannya, diharapkan akan dapat membuka peluang investasi baru yang akan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Wakil Direktur Laksmi.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]