WahanaNews.co | Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar Rapat Panitia Kerja (Panja) membahas tentang harmonisasi RUU Provinsi Papua, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan Tengah dan Provinsi Papua Utara di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (05/04/2022).
"Kita akan melakukan penyesuaian naskah akademik dikaitkan dengan pembagian wilayah. Itu yang menurut saya masing-masing naskah akademik pasti yang paling prinsip itu persoalan masuk wilayah mana (pembagian cakupan wilayah), gitu ya," jelas Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jendral DPR RI Inosentius Samsul dalam rapat panja RUU Pemekaran Provinsi Papua.
Baca Juga:
PPATK Harap DPR Tak Ambil Pusing atas Penamaan RUU ‘Perampasan’ Aset
Legislator yang akrab dipanggil Sensi ini menjelaskan beberapa cakupan wilayah dalam pemekaran wilayah Provinsi Papua dalam RUU Pemekaran Provinsi Papua, yakni:
1. Provinsi Papua (Tabi/Mamta), dengan ibukota Kota Jayapura, cakupan wilayah terdiri dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Mamberamo Raya, dan Kabupaten Pegunungan Bintang
2. Provinsi Papua Utara (Saireri), dengan Ibukota Biak Numfor, cakupan wilayah terdiri dari Kabupaten Waropen, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori, dan Kabupaten Nabire.
Baca Juga:
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Tegaskan Ibu Kota Negara Masih Jakarta
3. Provinsi Papua Tengah (Meepago), dengan Ibukota Timika, Kabupaten Mimika, cakupan wilayah terdiri dari Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.
4. Provinsi Papua Pegunungan Tengah (Lapago), dengan Ibukota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, cakupan wilayah terdiri dari Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Yalimo.
5. Provinsi Papua Selatan (Ha Anim), dengan Ibukota Merauke, cakupan wilayah terdiri dari Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Boven Digoel.