WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa pemerintah membutuhkan anggaran sebesar Rp 25 triliun per bulan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 82,9 juta penerima manfaat.
"Dengan cakupan penerima mencapai 82,9 juta orang, anggaran yang diperlukan akan mencapai Rp 25 triliun per bulan," ujar Dadan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Baca Juga:
Ketua DPRD Nias Utara Dituding Borong Usaha MBG, Dirikan Dapur Dekat Kuburan dan Kandang Babi
Ia menambahkan bahwa program ini baru akan dilaksanakan mulai September hingga Desember 2025.
Saat ini, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 1 triliun per bulan untuk membiayai 3 juta penerima manfaat.
Namun, dengan rencana percepatan program, anggaran tersebut akan mengalami lonjakan signifikan mulai kuartal terakhir 2025.
Baca Juga:
Sepuluh Instansi Pemerintah Anggaran Terbesar Tahun 2026, BGN Tempati Posisi Teratas
Dadan memastikan bahwa anggaran sebesar Rp 71 triliun telah disiapkan untuk program MBG sepanjang 2025, sementara tambahan Rp 25 triliun per bulan akan diusulkan guna menutupi kebutuhan yang lebih besar.
Saat ini, terdapat 726 Satuan Pengelola Pengelolaan Gizi (SPPG) yang melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat.
Dalam dua minggu mendatang, setelah verifikasi terhadap 300 SPPG baru selesai dilakukan, jumlah penerima manfaat diperkirakan akan bertambah menjadi lebih dari 3 juta orang di seluruh Indonesia.