WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah di kawasan mandiri seperti kota-kota satelit.
Salah satu fokusnya adalah kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, yang dikunjungi langsung pada Minggu (6/7/2025).
Baca Juga:
Pemerintah Dorong Sinergi dan Aturan Baru untuk Dukung Inovasi Pengelolaan Sampah
Dalam kunjungan tersebut, Hanif mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyusun pedoman teknis penanganan sampah kawasan.
Oleh sebab itu, ia mendorong agar pengelola wilayah seperti PIK menyesuaikan sistem pengelolaan sampahnya sesuai regulasi yang berlaku.
"Harapan saya segera pimpinan di sini (PIK) menyesuaikan dengan tata laksana yang ada di Jakarta," ujarnya. Ia menekankan pentingnya kesesuaian ini demi mencegah berbagai potensi persoalan lingkungan.
Baca Juga:
Layak Dicontoh Wilayah Lain, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Desa Kertayasa Masuk Nominasi Pengelola Sampah Terbaik Se-Jawa Barat
Hanif juga memperingatkan bahaya praktik pembuangan sampah sembarangan atau illegal open dumping, yang masih ditemukan di beberapa wilayah.
Ia mencontohkan kasus terbaru yang terjadi di Limo, Depok, di mana pelakunya dikenai hukuman penjara lima tahun dan denda sebesar Rp3 miliar.
"Sebagaimana diketahui terakhir kami menangani ilegal dumping di Limo, Depok," ujarnya.
Selain itu, Hanif mendorong pihak pengelola kawasan untuk mengevaluasi kontrak atau kerja sama yang dilakukan dengan pihak swasta dalam pengelolaan sampah.
"Kami akan melakukan verifikasi lapangan untuk menentukan ketaatan penanganan sampah," jelasnya.
Sebagai langkah strategis, Hanif menekankan pentingnya percepatan pengoperasian fasilitas RDF (Refuse Derived Fuel) di Rorotan.
Ia menyebut fasilitas ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi beban sampah, terutama di kawasan Jakarta Utara.
"Pengelola PIK bisa bekerja sama dengan RDF Rorotan untuk menyelesaikan masalah sampah," katanya. Menurutnya, masalah sampah di Jakarta dapat ditangani dengan baik apabila dilakukan dengan komitmen dan keseriusan tinggi.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]