Selain itu, Hari menambahkan, dari sekitar Rp 1 triliun anggaran dana yang sediakan untuk revitalisasi trotoar di DKI Jakarta, sebagian besar APBD harus dialihkanfungsikan untuk membiayai penanganan pandemi Covid-19 dan bantuan sosial.
"Akibat pandemi, ini harus meleset dari target, karena APBD harus dialihfungsikan. Meski begitu, kami tetap memaksimalkan dengan menetapkan prioritas," ungkapnya.
Baca Juga:
PKS Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jika Kalah Pilpres
Dia menambahkan, tahun ini akan terus mengejar target yang tertinggal di tahun sebelumnya.
Apalagi dengan adanya dana lain, seperti dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dan kerjasama dengan pihak lain, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan revitalisasi.
"Saya gembira karena semangat membangun kota Jakarta terus ada. Apalagi dengan adanya kontribusi dari semua pihak, kita bisa penuhi target," tutupnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.