Selain membangun rusun baru, pihaknya akan mengalokasikan rusun yang tersedia bagi warga terdampak normalisasi. Salah satunya, merelokasi warga ke Rusun Pasar Rumput.
"Kenapa itu Rusun Pasar Rumput ini kan dibangun oleh Kementerian PUPR latar belakangnya adalah mengakomodasi warga terdampak kaitannya dengan penataan Ciliwung," tandasnya.
Baca Juga:
12 Jam Tenggelam di Sungai Ciliwung, AS Ditemukan Tewas
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan proyek normalisasi Sungai Ciliwung akan dilanjutkan. Rencananya proyek normalisasi akan dilanjutkan pada tahun depan.
"Rencananya begitu. Jadi sudah ada perintah dari pimpinan untuk kita memprogramkan tahun depan," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR Bambang Heri Mulyono saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022).
Bambang menjelaskan, saat ini pihaknya bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tengah menginventarisasi lokasi-lokasi yang bisa dimulai kegiatan konstruksi. Pasalnya, pembebasan lahan mesti dilakukan secara menyeluruh sebelum kegiatan konstruksi dimulai.
Baca Juga:
Menteri Basuki: Jaga Kebersihan Sungai Ciliwung, Jadi Barometer Nasional
"Kita masih inventarisasi dulu, mana yang bisa karena meskipun sudah ada pembebasan lahan, tapi kalau itu pembebasan lahannya belum menyeluruh itu belum bisa. Ini yang masih kita inventarisir," jelasnya.
Karena itu, pihaknya segera mengalokasikan anggaran untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Dia memastikan persiapan terus dilakukan bersama Pemprov DKI Jakarta.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.