Alvin menyebut, sejumlah pesawat T7 yang tidak teregistrasi dengan PK atau kode kebangsaan Indonesia, sempat dipakai oleh Juragan 99 yang pernah diakui sebagai jet pribadi miliknya. Selain itu pesawat San Marino ini juga pernah dipakai oleh Brigjen Hendra untuk bertolak ke Jambi.
"Justru mereka itu banyak didatangkan dari luar negeri untuk melayani rute dalam negeri rute charter dong. Bahkan untuk kasus Sambo itu, dan ada Brigjen Hendra terbang ke Jambi menggunakan pesawat T7, lalu dulu pernah ada selebriti juragan 99 itu memakai pesawat teregistrasi T7. Berbulan-bulan pesawat itu ada di Indonesia. Itu perusahaan pesawat charter," ungkapnya.
Baca Juga:
Oleh-oleh Khas Nusantara Kini Ada di Vending Machine Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Alvin memastikan bahwa pesawat T7 dan N yang berdomisili di Indonesia itu bukanlah pesawat yang disewa oleh maskapai Garuda untuk keperluan pengangkutan jemaah haji. Sebab, pesawat untuk keberangkatan haji hanya melayani penerbangan luar negeri dan berada di Bandara Soekarno-Hatta.
"Bukan, yang disewa Garuda untuk keperluan haji itu ya mendaratnya di Soekarno-Hatta untuk pengangkut haji dan titik-titik haji yang lain. Dan yang disewa Garuda itu khusus untuk angkutan haji keluar negeri bukan di dalam negeri," pungkas Alvin.[eta/Kumparan]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.