“Diplomat adalah garda terdepan wajah Indonesia. Jika mereka bisa menjadi korban, maka perlu ada evaluasi serius terhadap sistem keamanan yang melindungi mereka,” tambah Tohom.
Sebagai informasi, Zetro Leonardo Purba baru lima bulan bertugas di Peru setelah sebelumnya ditempatkan di Konsulat Jenderal RI Melbourne, Australia.
Baca Juga:
Diplomat RI Peru Leonardo Zetro Purba Tewas Ditembak 3 Kali
Ia menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima. Saat kejadian, ia sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara istrinya selamat dan kini dalam pengamanan kepolisian setempat.
Kementerian Luar Negeri RI melalui akun resmi Instagram @kemlu_ri telah menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Zetro.
Namun, keluarga besar Purba berharap langkah nyata diplomatik segera dilakukan agar peristiwa ini tidak berhenti sebatas pernyataan duka.
Baca Juga:
Keluarga Diplomat ADP Ungkap Amplop Aneh dan Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.