Dalam buku Fairuz Sabiq juga dijelaskan bahwa dalam tembang seperti "ilir-ilir" tersebut terdapat nilai-nilai moral dan Islam. Salah satunya adalah kita sebagai umat Islam harus menjaga rukun iman dan Islam kita, dengan menjaga kebersihan batin, dan istikamah menjalankan sholat lima waktu.
Dalam bukunya dituliskan juga bahwa Sunan Kalijaga memiliki karya-karya berupa prasasti atau tulisan. Salah satunya dalam cerita Suluk Linglung dan Serat Dewa Ruci.
Baca Juga:
Jawa Terpukul! Lebih dari Separuh Penduduk Miskin RI Ada di Pulau Ini
Cerita tersebut menggambarkan bagaimana umat Islam harus memegang teguh keislamannya. Dari dua cerita itu juga dapat diketahui tentang bagaimana nilai ajaran Islam mulai dari syariat, hakikat, hingga makrifat.
Peninggalan Sunan Kalijaga
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Fairuz Sabiq di atas, Sunan Kalijaga selalu menghormati kearifan lokal atau budaya, bahkan simbol yang ada di masyarakat. Peninggalan Sunan Kalijaga yang berisikan nilai-nilai Islam, di antaranya adalah seni pakaian, seni ukir, seni tatal pada tiang masjid, bedug masjid, grebeg maulid, kesenian wayang kulit, seni gamelan, hingga sistem pemerintahan.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.