WahanaNews.co | Pemerintah Malaysia akan alokasikan dana tambahan hingga RM1 miliar atau setara Rp3,5 triliun untuk meningkatkan keamanan perbatasan di Sabah dan Sarawak.
Kebijakan itu seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Indonesia.
Baca Juga:
Soal Kompensasi Anggaran Bagi Daerah Asal IKN Moeldoko Belum Bisa Pastikan
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Kementerian Keuangan telah memberikan persetujuan awal untuk alokasi tersebut.
"Dalam diskusi saya baru-baru ini dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, kami berbicara tentang ibu kota baru Indonesia, Nusantara, yang dekat dengan Sabah dan Sarawak," kata Anwar Ibrahim, seperti diberitakan The Straits Times, Sabtu (21/1).
"Karena itu, kami telah memutuskan untuk memberikan alokasi tambahan untuk meningkatkan keamanan perbatasan serta infrastruktur dasar seperti jalan, agar kami tidak terlihat terlalu ketinggalan" lanjutnya.
Baca Juga:
Polda Kaltim Amankan Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Alokasi dana itu nantinya akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur Malaysia di Sabah dan Sarawak.
Beberapa di antaranya yakni fasilitas pabean, imigrasi, dan karantina (CIQ).
Selain itu, Datuk Seri Anwar juga memastikan dana tambahan setara Rp3,5 triliun itu akan dipakai untuk meningkatkan berbagai infrastruktur di sepanjang perbatasan Malaysia dan Indonesia.