Alokasi tambahan RM1 miliar tersebut diharapkan bakal masuk dalam anggaran pemerintah Malaysia untuk 2023, yang akan diajukan pada Februari mendatang.
Proyek tersebut juga diperkirakan akan segera dimulai dengan usulan peningkatan fasilitas CIQ dan jalan yang menghubungkan Sabah dan Sarawak.
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
Datuk Seri Anwar mengatakan pemerintah federal telah setuju untuk meningkatkan hibah khusus untuk Sabah dan Sarawak.
Kesepakatan itu sebagai bagian dari perjanjian Malaysia Agreement 1963 (MA63), yang mana menyatakan dua wilayah Malaysia Timur itu dikelola sebagai wilayah, bukan negara bagian.
Sebagai permulaan, Sarawak nantinya akan menerima RM300 juta dalam bentuk hibah.
Baca Juga:
Keandalan Listrik PLN pada Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Diapresiasi Berbagai Kalangan
Alokasi tersebut mengalami peningkatan signifikan karena hibah sebelumnya hanya sebesar RM16 juta.
Sementara itu, wilayah Sabah akan menerima RM260 juta yang juga meningkat signifikan dari hibah sebelumnya sebesar RM26 juta. Meski demikian, usulan itu masih akan melalui sejumlah tahapan diskusi lebih lanjut.
Anwar Ibrahim sebelumnya mendukung Presiden Jokowi soal investasi di IKN Nusantara. Menurutnya, ada kepentingan Sabah dan Serawak yang perlu diperjuangkan.