WahanaNews.co | Dugaan permainan proses karantina sampai kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keluhan yang mengungkap repotnya permainan karantina di Indonesia.
Awalnya, dugaan 'permainan karantina' COVID-19 itu diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Pengaduan tersebut diterima Sandi dalam bentuk surat elektronik.
Baca Juga:
Abu Dhabi Hapus Aturan Wajib Masker dan Karantina Bagi Pendatang
Sandi menyebut korbannya wisatawan asal Ukraina yang mengadu kepada dirinya melalui e-mail.
Wisatawan itu akan berlibur bersama anaknya ke Bali, lalu menjalani karantina sesuai dengan aturan.
Namun, saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif, padahal mereka mengaku tak mengalami gejala.
Baca Juga:
Gelar Acara Wayang Saat PPKM, Anggota DPRD Terancam Denda Rp 25 Juta
"Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana berlibur di Bali mendapat masalah," tulis Sandi dalam akun Instagram resmi miliknya, Sabtu (29/1).
Wisatawan tersebut lantas meminta pertolongan untuk dilakukan tes PCR ulang.
Dia meyakini hasil tes tersebut salah, namun petugas tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak lain selain yang disediakan petugas karantina.