WahanaNews.co |
PT Pertamina (Persero) menyatakan, Tim Emergency telah berhasil menuntaskan proses pemadaman api paska
insiden kebakaran di tangki area 39, kompleks Kilang Pertamina Cilacap, Jawa
Tengah.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina
Internasional (KPI), Djoko Priyono, mengatakan, upaya pemadaman telah dilakukan
Tim Emergency selama kurang dari 40
jam.
Baca Juga:
Biaya Operasional Kilang Pertamina Mampu Bersaing dengan Kilang di Luar Negeri
"Tepat pada hari Minggu, pukul 10.50 WIB,
kawan-kawan di Kilang Pertamina Cilacap bisa memadamkan seluruh api yang ada di
sekitar tangki area 39. Semua dalam kondisi lancar dan padam," katanya, dalam
keterangan tertulis, Minggu (13/6/2021).
Saat ini, Pertamina terus melakukan pemantauan,
pendinginan atau cooling dengan foam di area tangki, guna memastikan
tidak ada lagi titik api baru.
"Kami juga terus melakukan pengukuran temperatur
tangki, dan saat ini pada angka 35 derajat celcius. Artinya bisa dipastikan
dengan temperatur ini tidak ada lagi potensi titik api baru, meskipun kami
tetap siaga," tuturnya.
Baca Juga:
Kilang Balikpapan Pertamina Terbakar, 1 Orang Tewas
Djoko memastikan, insiden tersebut tidak
mengakibatkan kendala apa pun terhadap konsumen, baik masyarakat umum maupun
konsumen dari kalangan industri petrokimia.
"Seperti penegasan Ibu Nicke Widyawati selaku
Dirut Pertamina, insiden ini sejak awal sama sekali tidak berdampak pada
operasional kilang maupun distribusi BBM dan Elpiji. Semua aman," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di
area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (11/5/2021), pukul 19.45 WIB.
Salah satu tangki yang berisi benzene di area kilang itu terbakar.
"Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap,
Jawa Tengah, ini terjadi pada pukul 19.45 WIB dan penyebab kebakaran masih
belum diketahui," ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR RU
IV Cilacap - Sub Holding Refining & Petrochemical Pertamina, Hatim Ilwan,
dalam keterangannya, Jumat (11/6/2021). [qnt]