WahanaNews.co | Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun melaporkan program kegiatan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Hendry Ch Bangun bersama jajaran pengurus PWI Pusat menyampaikan beberapa program kerja kepengurusannya, yakni di bidang pendidikan fokus kembali pada peningkatan kompetensi wartawan dan wawasan kebangsaan wartawan.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Hendry menyampaikan saat ini jumlah anggota PWI tercatat mencapai sekitar 20.000 anggota yang tersebar di 38 provinsi dan satu cabang khusus Solo, tempat lahirnya PWI.
Hendry juga menyampaikan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan penyelenggaraan sekolah jurnalisme Indonesia dan uji kompetensi wartawan.
"PWI berharap bapak Presiden memberi arahan agar kedua program tersebut dapat kembali berjalan mulai tahun depan," ujar Hendry Ch Bangun.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Dalam pertemuan itu, Hendry Ch Bangun menambahkan terkait upaya peningkatan wawasan kebangsaan dimulai dengan sosialisasi Pers Kebangsaan di Yogyakarta pada bulan November ini.
Hal tersebut sesuai dengan komitmen PWI kembali ke hasil Kongres Solo 1946 yang pada keputusan nomor satu adalah ikut menjaga kedaulatan negara, tidak hanya asyik dengan karya jurnalistik semata.
"Artinya ikut memikirkan persoalan bangsa dan memberi saran atau jalan keluarnya. PWI harus aktif menunjukkan keIndonesiaannya, sesuai namanya," ujarnya.