Namun alasannya karena Bupati Nabire tidak mendapatkan tiket gegara habis.
"Saya teringat kejadian dulu th 2010 Susi Air diusir dr Nabire sebab Bupatinya marah ajudannya tdk dpt kursi krn tiketnya mmg sdh terjual semua. Kami tawarkan di flight kedua tdk mau, akhirnya yasudah kami pergi. Kelihatannya bisnis&investasi di daerah msh tergantung pjbt daerah," tulis Susi.
Baca Juga:
Namanya Disebut Masuk Radar PDIP di Pilgub Jabar, Susi Pudjiastuti Buka Suara
Dishub Kaltara: Murni Bisnis
Mengenai kejadian ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara mengungkapkan hal ini murni perkara bisnis antara Pemkab Malinau dan Maskapai Susi Air.
Baca Juga:
Dikabarkan Jadi Dewan Kehormatan Bappilu Gerindra Jabar, Susi Pudjiastuti Bantah
Hal ini dikatakan oleh Kabid Perhubungan Udara dan Perkeretaapian Dishub Kaltara, Andi Nasuha.
"Itu kan murni bisnis antara Pemda Malinau dan maskapai, itukan mereka punya hanggar milik Pemda Malinau," kata Andi kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Menurut informasi yang didapatkan oleh pihaknya, maskapai milik Susi ini belum menyelesaikan tunggakan pembayaran terkait hanggar yang digunakan.