Astra Otoparts, dalam kerja sama dengan PLN, akan mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia sebagai langkah awal untuk memperkuat kehadiran mereka dalam ekosistem elektrifikasi.
Melalui kolaborasi ini, pengguna kendaraan listrik diharapkan dapat lebih mudah mengakses SPKLU, dan Astra Otoparts serta PLN juga akan bekerja sama dalam menyediakan instalasi mesin pengisian kendaraan listrik kepada pihak ketiga.
Baca Juga:
Pemerintah Kalimantan Barat Komitmen Tingkatkan Layanan Pemberdayaan Pemuda untuk Sumpah Pemuda
Sejak tahun lalu, Astra Otoparts telah memperkenalkan Astra Otopower, fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik roda empat, yang tersebar di 13 titik menggunakan charging machine buatan sendiri dengan merek ALTRO.
Dalam waktu dekat, fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik roda empat ini akan bertambah sesuai dengan pertumbuhan populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Selain pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik, Astra dan PLN juga berkomitmen untuk mendukung penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di 94 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Program Desa Berdaya PLN UIP KLB Sintang Dukung Pengembangan Potensi dan Ekonomi Desa
Total kapasitas PLTS Atap yang akan dipasang mencapai 10,94 megawatt peak (MWp).
Anak perusahaan Astra, PT Energia Prima Nusantara (EPN), juga akan menyediakan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp melalui kerja sama dengan PLN Icon Plus, anak perusahaan PLN, untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop di Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk mencapai target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025.