Penggunaan PLTS Atap juga membawa manfaat ekonomi yang besar
dan dapat menjadi mesin pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Kajian USAID-NREL
(2020) menemukan bahwa PLTS Atap residensial sebanyak 2000 unit dengan
kapasitas total 9 MW dapat menyerap 710 tenaga kerja tahunan (job-years), dengan
GDP sebesar US$4,9 juta.
Kajian IESR (2020) memperkirakan setiap 1 GWp akan
menciptakan 22 - 30 ribu tenaga kerja. Pertumbuhan PLTS Atap dapat membuka
lapangan kerja tambahan dari hadirnya industri PLTS dan tumbuhnya rantai pasok
PLTS.
Baca Juga:
Transisi Energi Butuh Pembaruan Teknologi dan SDM Berdaya Saing Tinggi
Manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan dari revisi Permen
PLTS Atap jauh lebih besar dibandingkan dampak minimal yang terjadi dari penurunan
pendapatan pada PLN. PLTS Atap yang tumbuh hanya akan membawa manfaat yang
besar bagi masyarakat.
PLN dan perusahaan pemegang IUPTL harus berbenah diri,
melakukan transformasi bisnis jika tidak ingin tergilas dengan disrupsi
teknologi yang saat ini terjadi, dan mengubah perencanaan dan pola operasi
sistem kelistrikan.
"Untuk mendukung transisi energi, Kementerian BUMN sebagai
pemegang saham perlu memperbaiki KPI PLN dengan memasukkan target pencapaian
energi terbarukan. Ini sesuatu yang logis, mengingat kebijakan dan target
pemerintah untuk mencapai bauran energi sebesar 23% pada 2025 dalam RUEN merupakan
acuan bagi RUPTL PT PLN,.
Baca Juga:
PLN Diminta Tidak Membatasi Pemanfaatan PLTS Atap di Sektor Industri
Untuk itu, AESI mendorong Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) untuk segera melegislasi revisi Peraturan Menteri ESDM No.
49/2018 tentang Penggunaan PLTS Atap oleh Pelanggan PT PLN.
Menurutnya, perubahan ini diharapkan meningkatkan minat
masyarakat memasang PLTS Atap yang dapat berdampak pada upaya pencapaian target
bauran energi terbarukan, peningkatan investasi energi terbarukan, dan
penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) serta komitmen Indonesia untuk mencapai
karbon netral sebelum 2060. Proses legislasi ini masih terkendala proses
harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.
Fabby menuturkan pemasangan PLTS Atap pada skala besar
merupakan cara yang tercepat dan termurah bagi pemerintah untuk mencapai target
RUEN. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.