Ardian menjelaskan dari pemeriksaan diketahui bahwa inspirasi I selaku sutradara dalam memproduksi film diperoleh dari pengalamannya menonton berbagai genre film.
"Dari pengalaman nonton film gitulah. Pengalaman dia nonton film gituan. Pengalaman dia nonton komedi juga... Mungkin dari situ," ucap dia.
Baca Juga:
Otak Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP Hingga Tewas di Palembang Sempat Ikut Yasinan Korban
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi yang memproduksi film porno di wilayah Jakarta Selatan.
Pengungkapan kasus ini berawal dari patroli siber yang menemukan tiga situs layanan video streaming yang menyediakan berbagai film porno.
Setelah dilakukan proses penyelidikan, polisi berhasil menangkap lima orang tersangka dengan berbagai peran. Kelimanya kini telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Baca Juga:
Pembuat Film "Guru Tugas" Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka
Berdasarkan pemeriksaan terungkap rumah produksi itu telah membuat 120 judul film sejak 2022 silam, dan berhasil meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu juga ditemukan ada sebanyak 10 ribu pengguna yang telah bergabung dan menjadi anggota dari situs yang dikelola para tersangka.
Para anggota (member) ini ditawarkan dengan tarif bervariasi untuk bisa menonton film porno di situs mereka. Mulai dari Rp50 ribu untuk satu hingga Rp500 ribu untuk satu tahun.