"POSIND Day adalah kegiatan bersama PosIndonesia yang didukung oleh Kementerian Kominfo. Pada kesempatan yang baik ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Menteri Kominfo dan jajaran yang secara resmi akan menetapkan Pos Indonesia sebagai Penyelenggara Pos Dinas lainnya. Ini sebuah mandat, kepercayaan dan rekognisi dari Pemerintah kepada Pos Indonesia," kata Faizal.
Sebelumnya, Kemenkominfo telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 3/2023 tentang Penyelenggaraan Pos Dinas Lainnya atau penyelenggaraan pos yang bersifat kedinasan dan nonkomersial untuk kepentingan negara. Peraturan ini dikeluarkan untuk mendorong penguatan ekosistem digital di Indonesia.
Baca Juga:
Kemenkop UKM dan PT Pos Indonesia Bersinergi Bangun 42 Pusat UMKM
Peran Pos Indonesia dalam menggairahkan sektor logistik nasional tak berhenti sampai di situ saja. Sebab, melalui kantor cabang yang dimiliki, perusahaan berhasil membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mendistribusikan produknya. Tercatat sepanjang 2023 terdapat pertumbuhan transaksi khususnya di wilayah rural.
"Kami laporkan juga atas dukungan dan bimbingan dari Kemenkominfo, terdapat pertumbuhan transaksi di wilayah rural yang cukup signifikan. Keberadaan kantor cabang pembantu layanan pos universal ini terbukti dalam membantu masyarakat khususnya UMKM," kata Faizal.
Dalam acara ini, Pos Indonesia turut memperkenalkan logo baru yang menggantikan logo dengan khas burung merpati sebelumnya. Bertuliskan "PosIND," logo ini bermakna Pos Integrated National Distribution System yang akan menjadi wajah baru bagi Pos Indonesia.
Baca Juga:
Pemprov Jambi Tegaskan Pelarangan Mobilitas Truk Batubara, Pelanggar Akan Ditindak
POSIND Day turut dimeriahkan dengan peluncuran Katalog Prangko 2024 dan Prangko Tahun Naga Kayu 2575 edisi Imlek. Kedua prangko tersebut diluncurkan sejalan dengan itikad POSIND dalam mengapresiasi corporate customer di segmen pemerintahan.
Diluncurkannya prangko naga pada Imlek tahun ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Imlek tahun ini diyakini membawa keberuntungan khususnya bagi shio naga. Perusahaan yang berusia 277 tahun ini pun mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenang sekaligus mengapresiasi budaya Tionghoa dan Asia Timur yang kini masih melekat di tanah air.
Melalui peluncuran prangko ini pula, Pos Indonesia secara berkala berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan sekaligus kepuasan masyarakat. Tak tanggung-tanggung, BUMN logistik ini pun memproduksi 90.000 lembar prangko yang terdiri dari 5.000 full sheet, 5.000 lembar souvenir, serta 1.000 sampul hari pertama alias first day cover.