“Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pertahanan, kami menghargai ini. Kami menghargai hubungan kami dengan Kanada. Kami ingin mengirim lebih banyak anak muda kami untuk belajar di sini, dilatih di sini, dan bekerja sama dalam bidang pertahanan di masa depan,” ungkapnya.
Kesepakatan ketiga adalah MoU on Cooperation in Commerce, Trade, and Investment yang ditandatangani oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Ketua Business Council of Canada (BCC).
Baca Juga:
Rp200 Triliun Ditempatkan di Bank BUMN, Didik Rachbini: Langgar Konstitusi dan 3 UU
Meski bersifat business-to-business, kerja sama ini dianggap penting untuk memperkuat jejaring dunia usaha kedua negara, sekaligus menjadi pelengkap dari kerangka besar ICA-CEPA.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Ottawa tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghasilkan komitmen nyata dengan dampak strategis bagi kedua bangsa.
Presiden Prabowo bahkan menyinggung bagaimana proses negosiasi hingga finalisasi perjanjian membutuhkan upaya keras.
Baca Juga:
Relawan Jokowi Tegaskan Hubungan Jokowi dan Prabowo Solid
“Kami mempelajari 9 ribu halaman dokumen perjanjian, ya itu benar, kami begadang semalaman. Tapi bagaimanapun, kami ada di sini untuk menyaksikan dan menandatangani perjanjian besar ini. Jadi saya sangat bangga, saya sangat beruntung menjadi Presiden Indonesia yang membawa ini kembali ke Indonesia,” ujar Kepala Negara.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.