WahanaNews.co | Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah sebagai bentuk kewaspadaan terhadap serangan rudal Korea Utara.
Prabowo berharap Korut tak menembakkan rudalnya ke Indonesia. Meski demikian, Kemhan tetap menyiapkan langkah.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Ya, kita berharap tentunya tidak terjadi. Kita sedang mengadakan langkah-langkah untuk waspada," kata Prabowo di JI Expo, Jakarta, Rabu (2/11).
Prabowo menegaskan posisi politik Indonesia di kancah internasional tetap memegang teguh prinsip bebas aktif.
Dia berkata Indonesia selalu menempatkan diri sebagai mediator dalam konflik internasional. Indonesia, ucapnya, berperan sebagai juru damai dan tidak memihak pihak mana pun.
Baca Juga:
Krisis Kelahiran di Korut: Pemerintah Penjarakan Dokter Aborsi dan Sita Alat Kontrasepsi
"Kita tidak berpihak, kita non-blok, kita bersahabat dengan semua negara," ujarnya.
Sebelumnya, Korea Utara telah menembak rudal balistik ke sejumlah wilayah Asia Timur. Salah satu manuvernya dilakukan beberapa jam lalu dengan menembak sepuluh rudal ke wilayah Korea Selatan.
Korea Selatan pun meminta warga, terutama di Pulau Ulleungdo, untuk evakuasi. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meminta militer bersiap menghadapi provokasi tambahan dan intensitas yang lebih tinggi dari Korut.
"Presiden Yoon Suk Yeol meminta agar tindakan tegas diambil dengan cepat untuk memastikan Korea Utara membayar mahal atas provokasi mereka," kata Kantor Kepresidenan Korsel, seperti dikutip Yonhap.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.