Tidak hanya TNI-Polri, Presiden juga menekankan pentingnya peran lembaga lain.
Badan Intelijen Negara (BIN) diminta untuk memperkuat fungsi deteksi dini, memantau perkembangan situasi, serta melaporkan langsung kepada Presiden bila terjadi dinamika di lapangan.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral di Beijing, Presiden Prabowo dan Presiden Xi Perkuat Hubungan Indonesia-Tiongkok
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri diberi mandat memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk dalam mengantisipasi gejolak ekonomi.
“Juga mengikuti secara cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan oleh rakyat. Oleh karena itu, ini adalah satu kebutuhan bersama, soliditas dari seluruh aparat pemerintah pusat maupun aparat pemerintah daerah,” ucap Menteri Sjafrie.
Lebih jauh, Presiden Prabowo menugaskan Panglima TNI dan para kepala staf angkatan untuk menjaga keamanan wilayah, termasuk mencegah penyalahgunaan sumber daya alam.
Baca Juga:
Orang NU Hamid Rahayaan: Presiden Harus Tegakkan Hukum tak Pandang-bulu, Kasus Korupsi Menag Yaqut - Mendikbudristek Nadiem Dituntaskan
Kapolri juga diperintahkan bekerja sama dengan Jaksa Agung mempercepat proses penegakan hukum bagi setiap pelanggaran yang terjadi di berbagai sektor.
“Bapak Presiden akan selalu beserta rakyat dan selalu bersama-sama rakyat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat, bersama dukungan Tentara Nasional Indonesia dan juga Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah kita,” tutur Menteri Sjafrie.
Menutup keterangan pers, Sjafrie menyampaikan pesan penting Presiden bahwa stabilitas nasional adalah fondasi utama dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi bangsa.