"Tidak hanya hilirisasi sumber daya alam (SDA), tapi di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, serta di bidang sains dan teknologi,” tambah Prabowo.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam rangka menyambut kedatangan Perdana Menteri China Li Qiang, yang baru saja tiba di Jakarta.
Baca Juga:
Pertumbuhan Ekonomi Menuju 7 Persen, Presiden Prabowo Usung Visi Kemitraan di SPIEF 2025
Kunjungan ini merupakan bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, dan PM Li dijadwalkan berada di Indonesia hingga Senin (26/5/2025).
“Kita menyambut kerja sama ini sebagai langkah menghadapi masa depan yang cerah, penuh harapan, masa depan yang akan membawa berkah dan perdamaian di kawasan kita bersama,” kata Prabowo.
Ia menutup pidatonya dengan harapan agar hubungan kedua negara menjadi fondasi penting bagi stabilitas kawasan.
Baca Juga:
Prabowo Angkat Capaian Indonesia di SPIEF 2025
“Melangkah dengan saling pengertian, saling percaya, saling mendukung. Saya yakin Indonesia dan Tiongkok akan menjadi tonggak stabilitas dan kemakmuran Asia,” pungkasnya.
[Redaksi: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.