WahanaNews.co | Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong peningkatan derajat kesehatan militer Indonesia bagi tiga matra TNI. Menurutnya, ancaman perang masa depan akan berbentuk lain, bukan lagi pertempuran fisik namun biologi.
"Dalam peperangan yang akan datang, ancaman yang besar bagi negara kita akan semakin berbentuk lain, di antaranya adalah ancaman biologi. Karena itu, datangnya pandemi (Covid-19) saat ini adalah alarm bagi kita agar kita lebih fokus, lebih memperhatikan masalah medis,” ujar Prabowo saat meresmikan fasilitas kesehatan baru di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, yaitu Magnetic Resonance Imaging (MRI) Center, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Prabowo memastikan, pemerintah akan turun tangan untuk mendukung kemajuan TNI dalam bidang kesehatan. Wujud nyata dihadirkan antara lain adalah dengan menambah rumah sakit di komando-komando utama dan meningkatkan fasilitas di rumah sakit TNI. Hal itu guna menunjang penyediaan layanan kesehatan terbaik bagi prajurit TNI maupun masyarakat umum.
"Adanya dinas kesehatan, adanya pelayanan kesehatan yang handal itu adalah moril bagi prajurit di semua garis. Baik darat, laut, dan udara," tegas Prabowo.
Kepala RSPAD Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya menambahkan, fasilitas kesehatan baru di RSPAD Gatot Subroto akan meningkatkan pelayanan. Saat ini, RSPAD adalah RS yang memiliki MRI terbanyak di Asia Tenggara dengan total lima unit MRI.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, bagi TNI, dan TNI Angkatan Darat,” Budi menandasi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.