"Vaksin lengkap harus sudah dikerjakan, kemudian booster juga terus dikejar," ujarnya.
Sementara itu, data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, per Rabu (30/3/2022), menyebutkan, sebanyak 21,73 juta jiwa warga Indonesia sudah mendapatkan dosis ketiga dari vaksin Covid-19.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Adapun jumlah warga yang menerima dosis lengkap naik 195.509 orang menjadi 159 jutaan orang.
Sedangkan khusus jumlah penerima dosis pertama vaksin Covid-19 naik 114 ribuan orang menjadi 196,4 jutaan orang sudah mendapatkan dosis pertama, bertambah 113.796 orang.
Pemerintah menargetkan jumlah sasaran vaksin Covid-19 sebanyak 208,3 jutaan untuk memutus mata rantai penularan dan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro, membeberkan vaksin booster salah satu upaya mitigasi yang dapat melindungi setiap anggota keluarga dari penularan penyakit itu saat mudik Lebaran mendatang.
Reisa menyebutkan lewat proteksi oleh vaksinasi booster, maka antibodi setiap orang dapat terbentuk secara optimal.
Vaksinasi penguat juga dapat membantu situasi pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi lebih terkendali karena dapat menjaga tren kasus positif menjadi tetap rendah.