WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan prediksi jumlah warga yang akan mudik atau calon pemudik pada tahun ini akan mencapai 79 juta jiwa.
Angka yang besar itu tak bisa dibandingkan dengan pagelaran bertaraf internasional, seperti MotoGP, yang menjangkau penonton hingga 60 ribu orang.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
"Ini bukan jumlah yang sedikit lho. Jangan dibandingkan dengan acara-acara yang lain. Acara, misalnya, MotoGP yang 60 ribu (penonton), tidak bisa dibandingkan dengan 79 juta (warga mudik)," kata Jokowi, usai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).
Seiring dengan kenaikan jumlah calon pemudik itu, kepala negara juga memperkirakan jumlah pengunjung di destinasi pariwisata di sejumlah daerah bakal melonjak.
Meski begitu, menurut dia, hal itu tidak akan menjadi masalah selama masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
"Tidak masalah, yang paling penting, saat mudik kemudian kalau berwisata jangan lupa protokol kesehatan, utamanya memakai masker," kata Presiden.
Lebih jauh, Jokowi mengungkapkan bahwa kewajiban vaksinasi lengkap, bahkan vaksin booster, dapat menjadi syarat agar tetap terlindungi dari potensi penularan virus.
Oleh karena itu, ia meminta penanganan harus hati-hati.