WahanaNews.co | Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akhir tahun 2022 kereta cepat Jakarta-Bandung
sudah bisa diujicobakan dan langsung operasional.
"Nanti di akhir tahun 2022 kereta cepat
Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan. Tentu saja, setelah uji coba langsung
masuk ke operasional," ujar Jokowi di lokasiTunnel #1 Kereta Cepat
Jakarta-Bandung (KCJB), Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga:
Kereta Cepat Whoosh Jadi Transportasi Penghubung Piala Dunia U-17 Jakarta-Bandung
Saat ini, kata Jokowi, pembangunan proyek KCJB
tersebut di kisaran 73% dari keseluruhan proses pembangunan.
"Telah selesai 73% dan nanti tahun depan awal sudah
masuk ke persiapan untuk operasi," katanya.
Peninjauan presiden bermula di lokasiCasting
Yard #1di Kelurahan Warunghaja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten
Bekasi, yang merupakan fasilitas seluas 165.500 meter persegi untuk memproduksi box
girder untuk selanjutnya didistribusikan ke area Jakarta-Karawang selama
proses pembangunan.
Baca Juga:
Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober
Di lokasi tersebut, Jokowi melakukan inspeksi dan
memperoleh pemaparan perkembangan pembangunan.
Presiden juga menerima kabar perkembangan pembangunan
yang berlangsung di sejumlah titik, yakni Stasiun Halim, Tunnel #6, dan Track
Laying Base melalui konferensi video.
Dari titik peninjauan pertama, Kepala Negara dan
rombongan terbatas bergerak menuju lokasi peninjauan selanjutnya yang berada diTunnel
#1KCJB. Terowongan dengan panjang keseluruhan mencapai 1.885 meter
tersebut melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.
Dia berharap, KCJB ini dapat terintegrasi dengan moda
transportasi lain seperti lintas rel terpadu (LRT) dan moda raya terpadu (MRT)
di Jakarta. Konektivitas antarmoda transportasi tersebut akan memudahkan para
pengguna layanan transportasi dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga akan
menciptakan daya saing dan efektivitas bagi negara.
"Kita berharap, dari pembangunan kereta cepat ini
juga ada transfer teknologi di mana SDM-SDM (sumber daya manusia) kita mampu
menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung,"
imbuhnya.
Rangkaian KCJB bermula dari Stasiun Halim, Jakarta,
yang akan berperan sebagai stasiun keberangkatan sekaligus kedatangan dan
berakhir di Stasiun Tegalluar, Bandung, dengan panjang rute keseluruhan
mencapai 142,3 kilometer. Keseluruhan rute KCJB diperkirakan dapat ditempuh
hanya dalam waktu 46 menit.
Selain Jokowi, hadir dalam peninjauan tersebut di
antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Panjaitan (LBP), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir,
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet
Riyadi. (Tio)