WahanaNews.co | Setelah menjadi yang pertama sekaligus
percontohan di Indonesia, implementasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)
yang diinisiasi Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin, pada
Oktober 2017 lalu di lahan seluas 4.446 hektare, di-launching secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Saat
ini, berselang 3 tahun, program tersebut telah dirasakan oleh
petani sawit rakyat di Muba.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Diketahui,
berdasarkan penelusuran dan laporan Dinas Perkebunan Kabupaten Muba,
terhitung pada 31 Desember 2020 lalu, petani sawit rakyat yang lahannya di-replanting atau diremajakan telah
menikmati hasil panen mencapai 1.000 ton TBS dengan luasan wilayah panen seluas
1.843 hektare (ha).
Selain
itu, pada Februari 2021 nanti, Kabupaten Musi Banyuasin juga sudah dapat memproduksi
Industri Vegetable Oil (IVO) yang memenuhi standar untuk bahan bakar bensin
sawit (bensat) dan Avtur.
"Kalau melihat hasil seperti ini, tentu Kabupaten Muba ini
aksi realisasi hulu ke hilir perkebunan kelapa sawit rakyatnya sangat nyata dan
pertama di Indonesia," ungkap Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Kamis
(28/1/2021).
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Menurutnya,
apa yang sudah diinisiasi Kabupaten Musi Banyuasin tersebut dapat diikuti
serius oleh daerah lain yang dominan masyarakatnya berpenghasilan dari
perkebunan kelapa sawit.
"Yang sudah dilakukan di Muba ini tentu harus terus di-support dan Kementerian Pertanian
berharap keberhasilan ini dapat ditukarkan ke daerah-daerah lain yang
berpenghasilan dari perkebunan kelapa sawit. Untuk panen perdana PSR sekaligus
me-launching hilirisasi minyak kelapa sawit
menjadi bahan bakar nabati (IVO) sawit nanti yang direncanakan Presiden RI akan
hadir dan saya pastikan juga untuk hadir," harapnya.
Sementara
itu, Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, melaporkan, terhitung pada 31
Desember 2020, petani sawit rakyat di Muba telah berhasil panen kelapa
sawit dari hasil peremajaan atau replanting
mencapai 1.000 ton TBS di luasan wilayah 1.843 ha.