Pertemuan tersebut akan difokuskan pada sesi brainstorming dan penyusunan langkah-langkah konkret dalam penataan wilayah.
Presiden juga mendorong pelibatan kalangan akademisi, khususnya dari fakultas arsitektur, guna membantu pemerintah daerah merancang konsep pembangunan kota yang terarah dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Toba Pulp Lestari Diaudit, Menhut Tunggu Hasil Evaluasi
“Saya berharap tiap provinsi, ibu kota, tiap ibu kota kabupaten ada tim arsitektur. Panggil dari semua fakultas arsitektur-arsitektur bantu bupati, bantu wali kota, bantu gubernur bikin suatu master plan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten, kota dan sebagainya. Bikin master plan kota yang bersih, yang indah, yang sangat asri. Nanti luar biasa dampaknya,” imbuh Presiden.
Presiden Prabowo optimistis bahwa penataan kota yang dilakukan secara terencana dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia pun menyampaikan visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang indah, nyaman, dan membahagiakan bagi seluruh rakyatnya.
Baca Juga:
Airlangga Usul Dewan Nasional Kesejahteraan Keuangan, Ekonomi Keluarga Jadi Fokus
“Kita ubah Indonesia menjadi beautiful, the beautiful Indonesia. Saya diberitahu oleh salah satu guru saya. Tugas pemimpin sebetulnya sangat sederhana. Tugas pemimpin adalah membuat wong cilik iso gemuyu, orang kecil bisa ketawa dan senyum. Itu artinya mereka hidup layak,” pungkas Kepala Negara.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.