Faktor kunci dari pengirim untuk menciptakan upaya komunikasi yang bermakna adalah dengan menggunakan metode komunikasi persuasif (Bakir, Herring dan Miller). Komunikasi persuasif memperhitungkan variabel-variabel yang mungkin menjadi penghalang bagi keberhasilan komunikasi.
Memahami sikap penerima pesan terhadap penyampaian pesan, dengan komunikasi dua arah yang memungkinkan pesan diterima dan diterima secara positif dibandingkan dengan tanpa metode komunikasi persuasif.
Baca Juga:
Debat Ketiga Pilkada Jakarta: Akademisi Universitas Pancasila Sebut Minim Terobosan Baru
Persuasi juga merupakan faktor kunci di mana para pemimpin dengan dukungan dan pengertian membawa pengaruh yang lebih positif selama upaya komunikasi (Kock, Mayfield dan Sexton). Komunikasi persuasif tidak akan diterima secara positif jika digunakan penegakan negatif seperti paksaan.
"Upaya komunikasi perlu dilakukan secara positif sebagai manusia, kita selalu memiliki pilihan untuk belajar sesuatu dari orang lain dengan membuka hati kita kepada mereka yang mungkin tidak setuju, dan memungkinkan kita untuk memperluas pengetahuan dan belajar dari satu sama lain, untuk membangun kesadaran dan pencerahan," tegas Prof. Rudy.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.