WahanaNews.co, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dinobatkan sebagai Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan dalam ajang Nusantara Corporate Social Responsibility (CSR) Awards 2024 yang digelar La Tofi School of Social Responsibility di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (17/7).
Di bawah kepemimpinannya, PLN berhasil meraih Perusahaan Paling Bertanggung Jawab 2024 berkat 31 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang dinilai mampu berkontribusi langsung bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Darmawan menyampaikan, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga berdampak pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Karenanya, program TJSL yang dijalankan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
Ket foto: Produk bawang goreng yang di hasilkan oleh kelompok wanita tani Bunga Desa dan telah dipasarkan ke beberapa toko swalayan di Kabupaten Barru dan juga melalui fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile. [WahanaNews.co/PLN]
"Kami berkomitmen tidak hanya menyediakan listrik yang andal, tetapi juga menjadi roda penggerak bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga, melalui program TJSL PLN kami ingin menjalankan kegiatan yang memberikan manfaat langsung pada aspek kehidupan masyarakat," tuturnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Darmawan menjelaskan, program TJSL PLN juga mengedepankan prinsip Creating Shared Value (CSV)) yang melingkupi berbagai sektor dengan program prioritas. Program yang telah berjalan yaitu seperti pemanfaatan sampah menjadi energi (Co-Firing), pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA), Electrifying Agriculture, pengembangan UMKM dan lainnya.
Hal ini pun, kata dia, merupakan upaya perseroan dalam mewujudkan tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan usaha, inovasi, penciptaan industri, penyediaan infrastruktur memadai, pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK), dan peluang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Karena itu, lanjut Darmawan, penghargaan yang diterima menjadi pelecut semangat bagi perseroan agar lebih termotivasi dalam meningkatkan dan semakin menyebarluaskan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program TJSL.