"Kami di sini kumpul hampir 800 orang memang kebanyakan
dari Hazara. Keluarga kami di Afghanistan kondisinya sekarang tidak bagus
karena tiap saat, tiap jam mereka khawatir," kata Qurban Ali Mirzai (27),
pengungsi asal Provinsi Ghazni, tak jauh dari ibu kota Kabul.
Afghanistan berkecamuk dalam sepekan terakhir usai Taliban
(kelompok yang mayoritas diisi suku Pasthun) mengambil alih pemerintahan dan
Kota Kabul. Warga sipil Afghanistan kabur ke berbagai negara karena takut
dengan cara Taliban memerintah, sebagaimana mereka dulu berkuasa 1996-2001. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.