WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, mengklaim ada pihak yang mengirim utusan ke PDIP untuk meminta agar Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), tidak dipecat dari keanggotaan partai.
Namun, pernyataan ini dibantah oleh Relawan Jokowi Mania (Joman), yang menuding Deddy berbohong.
Baca Juga:
Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Peradi Bersatu Akan Laporkan Roy Suryo, Rismon dan dr Tifa ke Polda Metro Jaya
"Kalau memang Deddy mau menyusul sekjennya, ya bagus. Masuk penjara," ujar Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer alias Noel, kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).
Noel menegaskan bahwa ada konsekuensi hukum yang harus ditanggung jika Deddy tidak dapat membuktikan klaimnya.
"Kalau dia tidak bisa membuktikan itu (ucapan soal ada utusan yang datang ke PDIP), ya dia harus masuk penjara tuh, Deddy Sitorus," katanya.
Baca Juga:
Serangan Ugal-ugalan Deddy Sitorus Terhadap Jokowi Bakal Dilaporkan ke MKD dan Mabes Polri
Menurut Noel, Jokowi kerap menjadi sasaran fitnah dan hujatan, tetapi selalu memilih untuk bersabar. Namun, ia menegaskan bahwa kesabaran juga memiliki batas.
Noel meyakini tidak ada utusan yang datang ke PDIP untuk membela posisi Jokowi.
"Kepentingannya apa Pak Jokowi? Cuma anggota doang, kecuali dia pengurus," ucapnya.