“Di lingkungan teritorial, Agus juga tercatat pernah menjabat Danrem 132/Tadulako Palu dan Pangdam III/Siliwangi. Saat menjabat Danrem (Tadulako), Agus ikut berjibaku dalam penanganan bencana likuifaksi di Palu,” ujar pengamat militer Anton Aliabbas.
Anton, yang saat ini merupakan Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), menambahkan Agus juga punya riwayat pendidikan kemiliteran yang lengkap.
Baca Juga:
Cegah Prajurit TNI Terlibat Judi Online KSAD Jenderal Maruli Turun Gunung
“Agus telah mengikuti Seskoad, Sesko TNI, hingga Lemhannas serta tercatat pernah menjadi dosen di lingkungan Seskoad.
Dengan demikian, Agus terbilang sosok dengan 'paket komplet' karena mengikuti dikbangum (pendidikan pengembangan umum) TNI lengkap, memiliki penugasan beragam dan dekat dengan Jokowi,” jelas Anton.
Untuk poin terakhir, itu dimulai saat dia menjabat Dandim Surakarta, kemudian saat Joko Widodo menjabat sebagai Presiden RI, Agus mengemban amanat sebagai Pangdam III/Siliwangi dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
Baca Juga:
Mentan Amran dan KASAD Jenderal Maruli Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming Bekasi
“Penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton.
Oleh karena itu, dia menilai penunjukan Agus oleh Presiden RI tidak begitu mengejutkan, salah satunya karena dia satu dari tiga nama yang pernah bertugas di lingkaran Istana. Dua nama yang sempat mencuat lainnya Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
“Meski demikian, dari ketiga nama tersebut, Agus telah mengenal dan bekerja sama dengan Jokowi lebih lama daripada Maruli dan Suharyanto. Agus tercatat pernah menjabat posisi Dandim 0735/Surakarta saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo,” kata Anton.