WahanaNews.co, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak turun langsung memantau kinerja bintara pembina desa (Babinsa) sebagai upaya mencegah masyarakat bermain judi online.
Diketahui, Babinsa TNI dan Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polri menjadi ujung tombak Satgas Pemberantasan Judi Online yang dibentuk pertengahan Juni 2024.
Baca Juga:
Mentan Amran dan KASAD Jenderal Maruli Panen Bawang Merah di Kawasan Urban Farming Bekasi
“Kami sudah mendapatkan arahan terkait pemberantasan judi online, kemudian yang bersentuhan dengan masyarakat Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ini sudah berjalan,” kata Maruli dilansir Antara pada Senin, (24/6/2024).
Maruli akan melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya dalam mengawasi aktivitas masyarakat yang bermain judi online.
“Kami akan terus evaluasi bagaimana cara yang efektif menyampaikan kepada masyarakat,” ujar mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini.
Baca Juga:
Jurnimart Girsang Laporkan Kapten Turba Marpaung ke KASAD Gegara Bangun Makoramil di Pekanbaru di Lahan Basir
Menurut dia, pemberantasan judi online hanya bisa berhasil dilakukan apabila masyarakat ikut terlibat aktif. Makanya, ia menyebut sinergi dari semua komponen bangsa mulai dari pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan memberantas judi online dan pinjaman online (pinjol).
Selain itu, Maruli juga mengecek langsung prajurit-prajurit TNI Angkatan Darat yang terlibat judi online. Tentunya, kata dia, prajurit-prajurit yang terlibat judi online akan dilakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Di internal TNI AD, kami juga melakukan upaya-upaya untuk memberantas judi online ataupun pinjol. Karena sudah ada yang sampai melakukan tindakan tak terpuji, ada pula yang sampai tidak punya uang,” tegas dia.