WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa kritik dari wisatawan Malaysia mengenai pengalaman negatif mereka saat berkunjung ke Jakarta harus dihargai.
Dia mengajak masyarakat untuk menganggap kritik tersebut sebagai umpan balik yang konstruktif untuk memperbaiki dan meningkatkan sektor pariwisata Indonesia.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
“Kita harus hargai setiap masukan, kita jangan bawa perasaan, jangan baper, tapi ini jadi kritik yang membangun, jadi kritik yang konstruktif," kata Sandiaga di Jakarta dikutip dari Antara, Kamis (14/3/2024).
"Ini jadi kesempatan kita untuk meningkatkan dan memperbaiki pariwisata kita, jangan menjadi terpicu saling ejek dan sebagainya,” ujar dia lagi.
Sandiaga juga menekankan pentingnya mempertahankan keramahan terhadap wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara dari Malaysia.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Hal ini karena Malaysia masih menjadi negara yang paling banyak mengunjungi Indonesia hingga saat ini.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara dari Malaysia pada Januari 2024 mendominasi dengan persentase mencapai 16,73%.
Lebih lanjut, terkait dengan kritik yang diungkapkan oleh wisatawan Malaysia, Sandiaga juga berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Jakarta guna mencari solusi atas masalah tersebut.
Sebelumnya, wisatawan asal Malaysia telah mengungkapkan kritik mereka saat berkunjung ke Jakarta melalui akun Instagram.
Kritik-kritik tersebut kemudian menjadi perbincangan yang ramai di kalangan warganet Indonesia, dan mendapatkan berbagai tanggapan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]