WahanaNews.co | Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak dipastikan akan hadir dan berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9 hingga 11 Mei, dengan status pengamat (observer).
Kehadiran tersebut istimewa karena pertama kalinya dalam sejarah dan menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong Timor-Leste bergabung sebagai anggota ASEAN.
Baca Juga:
Prabowo Dorong Sinergi Digital ASEAN–Korea Jadi Motor Pertumbuhan Baru Kawasan
Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).
“Indonesia secara konsisten terus mendukung masuknya Timor-Leste menjadi anggota ASEAN ke-11,” ujar Faizasyah.
Pembahasan guna penyempurnaan rancangan Peta Jalan bagi keanggotaan penuh Timor-Leste, dikatakan Teuku, masih terus berlangsung dalam ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor-Leste (ACC-WGTL).
Baca Juga:
Indonesia Dukung Penuh Peningkatan Perjanjian ASEAN-China FTA Melalui ACFTA 3.0 Upgrade Protocol
Terdapat beberapa kriteria yang masih harus dipenuhi Timor-Leste, di antaranya adalah penyesuaian aturan nasional terkait kesepakatan dan dokumen ASEAN, serta pembentukan misi diplomatik negara tersebut untuk ASEAN.
Dalam kaitan penyiapan ini, Indonesia juga telah memberikan beberapa program bantuan peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi Timor-Leste.
Pada KTT ASEAN sebelumnya di Phnom Penh, November 2022, secara prinsip telah disetujui masuknya Timor-Leste menjadi anggota ASEAN ke-11.