WahanaNews.co | Ulama kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menanggapi status tersangka
yang disematkan kepada Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab.
Sebelumnya, penyidik menetapkan Rizieq
Shihab sebagai
tersangka kasus penghasutan dan melawan
petugas. Bahkan
disebutkan, Rizieq akan ditangkap, karena dua kali mangkir dari panggilan
pemeriksaan.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
"Dulu, zaman
nenek kita, yang hilang itu jarum. Sekarang, bisa pula Harun Masiku hilang. Habib rizieq dicari-cari kesalahan, sampai tidak ada lagi pasal yang bisa
menjeratnya, dicarikan pasal keramaian," ujar UAS, dalam
sebuah tayangan video, yang dikutip redaksi pada Jumat
(11/12/2020).
UAS juga menanggapi sejumlah ulama
yang telah lebih dulu dijadikan tersangka dan ditahan polisi.
Di antaranya Sugi Nur Raharja alias Gus
Nur, yang ditahan Bareskrim atas kasus dugaan ujaran kebencian.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas, Ini Respon Pecinta HRS di Majalengka
Lalu Ustadz Maaher At-Thuwailibi alias
Soni Eranata, terkait kasus ujaran kebencian dan
bernuansa SARA.
"Ustadz Gus Nur udah masuk. Ustadz Maheer udah masuk penjara. Nanti ada yang SMS saya lagi, "Hati-hati Mad, nampaknya kau tak lama lagi","
sambungnya.
UAS pun mengaku tidak takut dengan
ancaman yang dilayangkan kepadanya. Bahkan, pada 2019 silam, dirinya juga
sering mendapat ancaman oleh orang tidak dikenal.