Di samping itu, selama EBM ada 17 kesepakatan kerja sama yang ditandatangani oleh perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) dan agen pemberi kerja di luar negeri.
Dalam kesepakatan itu, agen penyedia kerja di luar negeri juga memberikan empat tawaran kerja kepada asosiasi P3MI di Indonesia.
Baca Juga:
Rawat Anak TKI, Ibu Tionghoa Ini Dapat Penghargaan dari Raja Malaysia
"Peluang kerja yang telah dijaring dari EBM harus ditindaklanjuti secara serius sampai terjadinya kesepakatan penempatan yang nyata. BP2MI akan terus memonitor, mengawal setiap peluang dan potensi yang dapat ditindaklanjuti dari EBM ini serta menjembatani komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan RI (di luar negeri)," kata Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, yang menutup EBM di Badung, Rabu (27/7/2022).
Benny menyampaikan bahwa Indonesia hingga pertengahan 2022 telah menempatkan sekitar 75.000 pekerja migran ke 69 negara dan dia optimistis angka itu bisa mencapai ratusan ribu pada akhir tahun. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.