Perempuan
kelahiran Jakarta tahun 1974 ini juga terpilih sebagai juru bicara Tim Kampanye
Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin saat Pemilihan Presiden 2019 kemarin.
Dini
berlatar belakang pendidikan di dunia hukum.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Ia
menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia.
Kemudian,
Dini melanjutkan S2 di Harvard Law School dan lulus pada tahun 2002.
Ia
pernah mengasuh rubrik "Klinik Hukum" di harian Jawa Pos Radar Semarang.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
Kemudian,
Dini juga diketahui pernah menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia
(Peradi) selama sekitar 10 tahun, yaitu pada 2008-2018.
Dengan
latar belakang di dunia hukum, Dini pun dipercaya menjadi salah satu pengacara
yang membela Jokowi - Ma'ruf Amin untuk menghadapi sengketa Pilpres 2019 di
Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelum
ditunjuk sebagai staf khusus Jokowi, Dini juga pernah menjadi staf ahli Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama 2012-2014.